Cari Blog Ini

Sabtu, 09 November 2013

10 Lokasi Dunia yang Dibangun Ditempat Tinggi

Fakta dan Mitos - Pernahkah kamu merasa kakimu menjadi geli? Salah satu hal yang membuat kaki geli adalah biasanya jika kamu ada di tempat tinggi dan melihat langsung ke bawah yang tampak mengerikan.

Meski membuat nafasmu tertahan dan kakimu geli jika berada di ketinggian, rupanya di dunia ini ada saja tempat-tempat yang sengaja dibangun di posisi tinggi hanya sekedar untuk melihat lokasi di bawahnya. Dan gilanya, masih ada saja yang hendak datang.

Entah ingin memacu adrenalin atau merasakan kaki menjadi geli karena ketinggian, berikut 10 lokasi di dunia ini yang dibangun di tempat tinggi. Apapun itu, siaplah saja kakimu menjadi geli dan tariklah nafasmu dalam-dalam ya.

1. Aurland Lookout - Norwegia
Arsitek Todd Saunders dan Tommie Wilhelmsen ditugaskan untuk mendesain sebuah lokasi pemberhentian dengan ketinggian 2.000 kaki di atas Aurland, Norwegia. Sisi bagian luar platform ini berbentuk melengkung dan dibatasi oleh selembar kaca yang tentunya memperlihatkan pemandangan menakjubkan di bawah untuk kamu yang benar-benar berani.

2. Il binocolo - Italia
Di dalam sebuah kebun di kastil Trauttmansdorff di Italia ini akan membuatmu terpukau di tengah pepohonan lembah. Nama Il binocolo sendiri berarti binocular (teropong). Dan di sini kamu bisa melihat pemandangan indah yang tersaji di sekitarnya. Tapi tetap saja, hati-hati kakimu bisa menjadi kegelian.

3. Dachstein Sky Walk - Austria
Memiliki julukan balkon pegunungan Alpen, Dachstein Sky Walk resmi berdiri 2.700 mdpl dengan ketinggian vertikal mencapai 250 meter di atas Hunerkogel. Berada di sini kamu bisa melihat pemandangan Slovenia di bagian selatan dan Republik Ceko di bagian utara. Bahkan posisi Dachstein Sky Walk lebih tinggi daripada air terjun Niagara maupun air terjun Iguazu. Bisa bayangkan betapa tingginya?

4. Grand Canyon Skywalk - Amerika Serikat
Berbentuk tapal kuda, lokasi ini terletak setinggi 1.219 meter di atas tanah dan memanjang 19 meter dari ujung tebing Grand Canyon. Tempat ini dibangun dari tembok kaca setebal 4 inchi yang mengharuskan pengunjung memakai kaus kaki anti gores jika ingin berada di atasnya. Disebutkan tembok kaca transparan yang bisa membuatmu melihat ke dasar Grand Canyon ini sanggup menahan berat sampai 70 ton (sekitar 14 gajah Afrika).

5. Jembatan Gantung Air Terjun Iguazu - Brazil/Argentina
Dengan air terjun yang super megah, sepertinya sangat pantas jika lokasi ini menjadi salah satu cagar alam subtropis terbesar dan tentunya dibangun sesuatu yang membuat nyaman. Berjalan di jembatan gantung yang terletak di air terjun Iguazu ini akan membuatmu terasa tuli lantaran semprotan air terjun yang menghempas setinggi 80 meter di tebing.

6. Illawarra Fly Tree Top Walk - Australia
Jalanan ini dibuka setelah kontruksi selama 5 bulan lamanya. Terletak di bukit Knights dan lereng dekat Robertson di Dataran Tinggi Selatan, Illawarra Fly Tree Top Walk membiarkan para pengunjung berjalan di antara hutan hujan dengan ketinggian 25 meter. Berada di atasnya, sejauh matamu memandang adalah hamparan pepohonan.

7. Infinity Room - Amerika Serikat
The House on the Rock ini awalnya dibuka pada tahun 1959 dan memiliki desain arsitektur unik karya Alex Jordan, Jr. Terletak di Spring Green, Wisconsin, tempat ini menjadi tujuan wisata. Apa yang membuatnya tertarik? Karena dia terletak memanjang beberapa ratus kaki dari lembah dengan ratusan jendel buatan tangan menghiasanya dengan indah.

8. Landscape Promontory - Swiss
Landscape Promontory adalah sebuah jembatan gantung yang didesain Paolo Burgi sebagai bagian proyeknya di Cardada, sebagai program revitalisasi gunung Cardada. Lorong tempat ini terbuat dari baja dan titanium dengan ujungnya adalah pemandangan Lago Maggiore yang hebat. Bahkan simbol yang tertuliskan di jembatan ini memaparkan sejarah dan sastra.

9. Auckland's Sky Tower - Selandia Baru
Menara langit Auckland ini memiliki tinggi 328 meter dan menjadi salah satu bangunan tertinggi di belahan bumi selatan. Butuh 2.000 ton baja untuk bagian pondasi dan 660 ton baja untuk bagian struktural serta 15 ribu mneter kubik beton. Menara ini bisa menahan angin sampai 200 km/jam dan gempa bumi sampai 8 SR.

10. Top of Tyrol - Austria
Top of Tyrol dibuat oleh Astearchitecture dan terletak 3.000 mdpl dari Stubai Glacier, di Tyrol, Austria. Pelapukan baja menjadi salah satu cara yang digunakan untuk membangun stuktur supaya bisa berdiri tinggi dan rentan cuaca ekstrim. Berdiri di sini, kamu akan merasa sangat tinggi tapi eits, hati-hati kakimu geli. Jadi tetaplah tenang dan tarik nafasmu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar