Mbarepartikel - Investasi properti adalah salah satu investasi yang diyakini paling menguntungkan dan tidak mengkhawatirkan. Mengapa?
Menurut Business Development and Finance Manager Paragon Square, Ranto beberapa waktu lalu jika dibandingkan dengan investasi emas, yang harganya terus melorot dan tentu saja mengantarkan investornya pada gerbang kerugian. Begitu juga dengan investasi saham yang penuh ketidakpastian akibat krisis global.
Sementara itu, menurut Panagian Simanungkalit dalam bukunya Rahasia Menjadi Miliarder Properti, ada delapan jenis pilihan investasi properti. Salah satunya investasi apartemen atau kondominium.
Apartemen di kota besar seperti Jakarta memang menjadi investasi yang sangat menggiurkan. Ingin tau apalagi kelebihanya? Berikut penjelasannya.
1. Permintaan yang tinggi terutama di kawasan CBD (Central Business District), pemukiman ekspatriat, dan sekitar kampus. "Di Jakarta, kawasan CBD melingkupi tiga jalan utama yang membentuk segitiga emas, yakni Jalan Sudirman-Thamrin, Gatot Subroto dan Rasuna Said," ucap Pangian Simanungkalit yang dikutip dari bukunya Rahasia Menjadi Miliarder Properti, Jumat (31/1/2014). Sedangkan kawasan yang tergolong kawasan ekspatriat, lanjutnya, adalah Kemang, Jakarta Selatan. Meski cukup jauh dari pusat kota, namun belakangan muncul banyak apartemen untuk menangkap kebutuhan pasar.
2. Resiko kekosongan rendah
Maksudnya, jika lokasi tersebut sudah nyaman dijadikan sebagai tempat inggal, biasanya penyewa akan terus menempati apartemen tersebut.
3. {cup rate} yang tinggi. Yakni 7 hingga 10 persen.
"Dengan resiko kekosongan unit rendah, maka income yang datang dari sewa unit pun otomatis lancar. Hal ini tentu membuat cup rate tinggi, diatas cup rate rumah sewa atau ruko dan rukan," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar