Fakta dan Mitos - Game PES 2014 yang diharapkan menjadi versi perbaikan dari PES 2013 malah menuai hasil buruk. Hampir semua gamer memberikan respon negatif terkait PES 2014. Ada beberapa alasan utama kenapa PES 2014 mendapatkan respon negatif. Konami yag merupakan pihak pengembang game PES dinilai tidak melakukan uji coba dan feedback yang tidak maksimal dari gamer soal kekurangan PES 2014.
Berikut ini adalah beberapa aspek yang menjadi kelemahan di PES 2014 :
1. Wajah Pemain yang tidak mirip
Suatu judul video game simulasi sepakbola umumnya selalu berusaha menampilkan karakter wajah pemain sesuai dengan aslinya. Namun sayang, untuk urusan ini PES 2014 tidak bisa menghadirkan yang terbaik. Jangan kaget bila melihat wajah seorang pemain ternama yang justru terlihat aneh pada PES 2014. Lionel Messi contohnya, mega bintang sepakbola dunia itu tampil dengan karakteristik wajah yang terlalu gemuk. Messi terlihat chuby tidak seperti wajah aslinya di dunia nyata. Selain Messi, masih banyak wajah pemain lain yang dihadirkan cukup jauh berbeda dengan kenyataan. Beberapa di antaranya yang paling mencolok adalah wajah Oliver Giroud (Arsenal) dan Rafael (Manchester United).
2. Grafis terlalu kartun
Masalah lain yang cukup menganggu adalah kualitas grafis. Penggunaan mesin game anyar Fox Engine justru dinilai menurunkan kualitas grafis game populer besutan Konami ini. Mesin game garapan Kojima Productions ini dianggap tidak sesuai dengan platform current-gen (PS3, Xbox 360, dan PC), dan lebih cocok diterapkan pada platform konsol game next-gen (PS4 dan Xbox One). Mata awam akan melihat kontras warna yang ditampilkan grafis PES 2014 terlalu berlebihan, sehingga nampak terlalu kartun. Selain itu, tekstur gambar suporter dan kulit pemain justru tidak mendetail, banyak yang menganggap masih jauh lebih baik di versi PES 2013.
3. Konami kehilangan banyak lisensi
Tidak ada lisensi sehingga nama klub berbeda Konami tampaknya kalah jauh untuk urusan meraih lisensi resmi bila dibandingkan dengan pesaing mereka, EA Sports dengan FIFA 14-nya. Seperti yang diketahui, di PES 2014 Konami tidak mendapatkan lisensi sejumlah klub ternama eropa, terutama untuk klub-klub sepakbola anggota liga Inggris. Akibatnya, nama-nama klub tersebut tak dapat dimunculkan. Selain nama klub, Konami juga gagal meraih lisensi sejumlah stadion klub penghuni liga Spanyol.
Dari beberapa kekurangan tersebut, para gamer menyebut bahwa PES 2014 adalah sebuah kesalahan dan tidak lebih baik dibandingkan dengan FIFA 2013. Banyak harapan agar Konami pada PES 2014 merombak semua yang ada di PES 2014. Saat ini banyak gamer yang enggan membeli PES 2014 dan lebih memilih bertahan menggunakan PES 2013.
Mulai tahun 2011 ane pindah main ke FIFA 2011 karena PES udah gak ketolong jeleknya. Gameplay udah menang FIFA di tahun itu. Gerakan FIFA lebih fluid dibanding PES yang kaya robot. Ane lanjut maein FIFA 2012, trus FIFA 2013, sebelum ane mutusin main FIFA, ane cobain dulu dua-duanya, jatuhnya ane milih FIFA. tapi taun ini, ane mutusin maen PES 2014 gan!
PES 2014 bukan lagi evolution, ini adalah revolution dari cara bermain game bola. Berikut alasannya :
1. Mekanisme passing
Jujur ane banyak denger suara-suara negatif ttg passing di PES 2014, wajar! susah ngarahin, power, etc. Jujur ini tantangan gan, menurut ane hanya perlu adaptasi. di FIFA 2011 dikenalkan fitur manual setting untuk passing & shooting, jadi 100% player yg control arah (360 derajat) dan power tidak dibantu computer. kalo di PES mesti pencet L2. sejak itu ane main pake settingan manual ini gan, ane udah 3 tahun main manual pass, jadi ane gak terlalu kesulitan adaptasi passing di PES 2014 yg mirip fitur manual FIFA, mesti presisi banget ngarahinnya. tapi ini yg bikin realistis, dan nikmatnya bikin passing2 yang pas ke teammate tanpa bantuan computer. Coba deh gan!
2. Jostling
di PES 2014 dikenalkan fitur jostling untuk keeping ball (R3 untuk ngepush musuh yg mo rebut bola). ini fitur baru, di FIFA setahu saya belum ada. fitur ini memungkinkan pemain2 bertubuh kecil untuk keeping ball melawan pemain yg gede2. di PES2 dan FIFA versi sebelumnya, pemain macam iniesta ato xavi, hampir pasti mudah kehilangan bola kalo tabrakan lawan Pepe dan sejenisnya.., di PES 2014 tidak semudah itu. ini realistis banget! nggak lagi statistik tinggi dan berat badan yg menentukan siapa yg menang keeping ball.
3. combination play
ini keren gan! nggak ada di FIFA, kita bisa settiing pergerakan temen pas lagi nyerang. Ane masih eksplorasi fitur ini.
4. running speed.
di PES sekarang ada momentum akselerasi, which is make sense. orang gak bisa lari dari 0 m/s ke kecepatan maksimalnya dalam 0 detik. pasti butuh momen untuk accelerate. Juga ketika berhenti, setelah tombol R1 dilepas ada momen pemain tersebut untuk melambat sebelum berhenti total. make sense. yg jadi masalah sekarang cuma speed waktu drible bola vs speed defender yg coba kejar, banyak yg komplain akselerasi defender kurang realistis terlalu cepat. Ane belum eksplor dalem gan masalah ini. overall, ane rekomendasikan agan-agan adaptasi PES ini gan, ane aja balik main game ini dibanding FIFA.
Setuju di PES ini belum sempurna, karena konsep dasar PES 2014 emang dirubah total dengan sengaja! kecil kemungkinan produser game ini bakalan balik ke konsep game PES sebelumnya di versi selanjutnya. di 2015 nanti bakalan diperbaiki kekurangan game-game ini, tapi prinsip dasarnya bakalan sama. Jadi jangan terlalu berharap gerakan robot PES 2013, balapan lari kultus individu ala messi & ronaldo, gol-gol mudah L1 segitiga, dan belok2 pake pad bakalan ada lagi.. masalah face gak mirip dan license, dari jaman 90an juga gitu, tapi kita bisa enjoy aja mainnya kan? tunggu aja patchnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar