TEMPO.CO - Yahoo mengumumkan adanya peretasan terhadap username dan password sebagian pengguna akun Yahoo!Mail, layanan surat elektronik mereka. Tidak disebutkan berapa jumlah pengguna yang menjadi korban. Belum diungkapkan secara detail siapa yang berada di balik peretasan tersebut. “Pihak ketiga sementara ini dianggap bersalah,” ujar seorang sumber yang dikutip Forbes, Jumat 31 Januari 2014.
Meski penyedia keamanan digital berlomba-lomba mengklaim mampu memberikan proteksi maksimal, namun kendali ada di tangan pengguna. Berikut tips mencegah dan melindungi akun pribadi di dunia maya yang dirangkum Forbes :
1. Hindari penggunaan satu password sama
Banyak orang malas memikirkan kombinasi angka atau huruf untuk membuka akun mereka. Akibatnya, mereka hanya mengandalkan satu password di berbagai layanan. Padahal cara ini bisa menjadi peluang bagi peretas untuk mencuri data pribadi.
2. Pilih password dengan kombinasi yang sulit ditebak
Urutan angka 123456 menjadi yang kata kunci terpopuler di dunia. Buatlah kombinasi angka, huruf, dan karakter untuk meminimalkan peluang bagi pencuri data. Jika kesulitan mengingat susunan password, seimbangkanlah komposisi angka, huruf, serta karakter lainnya.
3. Perbarui password secara berkala
Meski tidak perlu rutin secara periodik, sebaiknya jangan gunakan satu password untuk waktu yang lama. Perbarui juga kalimat pertanyaan untuk membuat password. Pertanyaan mudah seperti “Di mana Anda dilahirkan?”, merupakan peluang terjadinya pencurian data pribadi.
4. Gunakan fitur pengaturan password
Fitur pengaturan atau password manager dapat memberikan alternatif pilihan kombinasi yang unik dan tahan terhadap ancaman peretasan lewat database. Cara ini juga baik digunakan bagi pengguna yang tidak cukup memiliki kekuatan memori mengingat kombinasi password.
5. Mendaftar ke jasa perlindungan dunia maya
Kini banyak jasa yang menawarkan informasi mengenai username dan password yang riskan terhadap pencurian data. Meski tidak seluruhnya ditampilkan, setidaknya pengguna bisa memperoleh referensi untuk melindungi akun mereka. Jasa semacam ini juga akan memberikan notifikasi mengenai kapan sebaiknya pengguna memperbarui username dan password.
Tidak hanya Yahoo!, pencurian data pribadi juga menimpa pengguna media sosial Snapchat. Akhir 2013 lalu, sebanyak 4,6 juta username dan nomor telepon pengguna Snapchat dibobol dan kemudian dibocorkan oleh peretas anonim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar