Mbarepartikel - MAKANAN-makanan yang terasa lezat di lidah belum tentu baik untuk kesehatan Anda. Terlebih lagi bila dikonsumsi berlebihan, termasuk daging merah. Konsumsi daging tetap dibutuhkan karena jenis makanan ini kaya akan zat besi. Namun ketika Anda mengonsumsinya terlalu berlebihan, beberapa kondisi kesehatan akan mengancam. Berikut ini beberapa kondisi penyakit akibat berlebihan mengonsumsi daging merah, seperti dilansir Boldsky :
1. Penyakit alzheimer
Sama seperti daging sepi, daging merah juga penuh dengan zat besi. Oleh karena itu, bila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan tubuh kelebihan zat besi. Para ilmuwan percaya bahwa ketika protein yang terdapat dalam zat besi menumpuk di otak, itu akan mengganggu sel saraf atau membunuhnya. Hal ini pada akhirnya menjadi penyebab penyakit alzheimer.
2. Penyakit kardiovaskular
Para ilmuwan telah menunjukkan hubungan antara banyak makan daging merah dengan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Penelitian menunjukkan penyebab penyakit kardiovaskular tidak berasal dari lemak jenuh dan kolesterol, tetapi senyawa yang disebut carnitine pada daging merah. Pada akhirnya, senyawa tersebut akan menghasilkan ethylamine-N-oxide yang telah dikaitkan dengan aterosklerosis.
3. Risiko tinggi kanker usus besar
Banyak penelitian telah memberikan bukti bahwa daging merah memiliki potensi menyebabkan kanker usus besar. Bahkan, studi di Amerika Serikat yang melibatkan 148.610 peserta berusia 50 sampai 74 tahun menunjukkan bahwa konsumsi tinggi daging merah meningkatkan risiko kanker usus besar.
4. Diabetes tipe-2
Menurut penelitian, konsumsi daging merah berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes tipe-2. Studi menunjukkan tiga porsi esktra daging merah setiap minggu meningkatkan risiko terkena diabetes sampai 50 persen.
5. Obesitas
Daging merah dapat menyebabkan obesitas, karena jenis makanan ini menyebabkan penambahan lemak di perut Anda. Oleh karena konsumsi daging merah dan kurangnya aktivitas fisik, anak-anak sekarang juga menghadapi masalah obesitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar