Cari Blog Ini

Sabtu, 01 Februari 2014

10 Trivia Tentang Film American Hustle

Pambarep - “American Hustle” (2013) adalah film berlatar tahun ’70-an yang glamor dan bertabur bintang. Dengan penampilan apik dari para pemerannya serta desain retro yang sangat kuat, film ini sukses mendapat sepuluh nominasi Academy Awards tahun ini. Tetapi, tak hanya filmnya saja yang menarik, karena kisah belakang layar film ini juga cukup unik. Ingin tahu lebih banyak tentang film yang disutradarai oleh David O. Russell ini? Berikut adalah sepuluh trivia mengenai film “American Hustle” :

1. “American Hustle” yang sebelumnya memiliki judul “American Bullshit” merupakan naskah karya Eric Warren Singer yang masuk dalam daftar The Black List daftar naskah paling populer di Hollywood yang dirilis tahunan di tahun 2010. Sebagian naskah yang pernah muncul dalam The Black List seringkali muncul sebagai proyek sukses. Dari daftar yang sama di tahun 2010, beberapa naskah yang sudah difilmkan adalah “Argo”, “Safe House”, “Stoker”, “Margin Call”, “Chronicle”, serta “Snow White and the Huntsman”.

2. Inspirasi utama dari film “American Hustle” adalah operasi Abscam yang berlangsung di tahun ’70 dan awal ’80-an. Abscam adalah operasi penyamaran di bawah pimpinan FBI yang bertujuan untuk menjerat pelaku kejahatan kerah putih, dan belakangan melebar untuk menjebak para koruptor politik. Operasi ini melibatkan agen FBI seperti John Good dan Anthony Amoroso yang bekerja sama dengan seorang penipu bernama Melvin Weinberg. Dalam filmnya, cerita dan nama para pelakunya mengalami modifikasi. Karakter Irving Rosenfeld yang diperankan Christian Bale dibuat berdasarkan sosok Mel Weinberg. Istri Mel, Cynthia Marie Weinberg, menjadi dasar dari karakter Rosalyn Rosenfeld yang diperankan Jennifer Lawrence. Sementara itu, Walikota Camden, Carmine Polito, dibuat berdasarkan Angelo Errichetti.

3. Meski dibuat berdasarkan kisah skandal Abscam, David O. Russell membuat banyak perubahan pada naskah Singer sehingga titik utama cerita bukan lagi tentang kasusnya, tetapi tentang kisah cinta segitiga fiksi antara Irving Rosenfeld (Christian Bale), Sydney Prosser (Amy Adams), dan Richie DiMaso (Bradley Cooper).

4. Untuk memerankan sosok Irving Rosenfeld, Christian Bale menaikkan berat badannya hampir 25 kilogram. Perubahan fisik demi akting bukanlah sesuatu yang asing bagi Bale yang sudah pernah menaikkan dan menurunkan berat badannya demi peran dalam film-film seperti “The Machinist” (2004), “The Fighter” (2010), dan franchise Batman. Bale sendiri tertarik pada karaktIrving karena ia sama sekali tidak seperti yang dibayangkannya. Untuk mempelajari gerak-gerik Mel Weinberg, sosok yang menjadi inspirasi dari karakter Irving, Bale menonton DVD wawancara yang menampilkan Weinberg berkali-kali. “Saya menontonnya setiap hari. Saya suka penampilannya, karena ketika saya mendengar cerita ini, saya dengan salah berasumsi bahwa ia akan menjadi sosok keren yang mengesankan bahwa ia memiliki kekayaan dan kontrol terhadap hidupnya. Lalu ketika saya melihatnya, saya pikir, ‘Ya ampun, ini bukanlah apa yang saya harapkan sama sekali!’ Ia adalah penipu paling brilian di dunia, dan siapa yang dipikirnya akan tertipu dengan sisiran rambutnya yang begitu?” ungkap Bale dalam wawancaranya dengan Variety (http://variety.com/2013/biz/news/christian-bale-reluctant-movie-star-talks-furnace-hustle-1200884247/).

5. Sosok yang menjadi inspirasi bagi terciptanya karakter Richie DiMaso yang diperankan oleh Bradley Cooper sebenarnya tak punya rambut keriting. Lalu siapakah yang punya ide agar Richie akhirnya harus menghabiskan waktu ekstra hanya untuk mempersiapkan rambut keritingnya? “Ini dimulai dengan Bradley ia berkata, ‘Saya pikir karakter saya sebaiknya punya rambut keriting.’ Tetapi ia dan David [O. Russell] kemudian membawanya ke tahap selanjutnya mereka mengaitkannya dengan tema dari filmnya. Bagaimana kalau rambutnya sebenarnya tidak keriting bagaimana kalau ia ternyata mengeritingnya? Itu adalah detail lain mengenai tipuan-tipuan kecil yang kita lakukan untuk bertahan hidup,” kata sang produser, Jim Gordon, dalam catatan produksinya.

6. Dalam bagian di mana Richie DiMaso memperkenalkan sosok Walikota Camden, Carmine Polito, ada adegan Carmine mencium bayi yang digendong oleh seorang wanita muda. Bayi yang muncul di film itu adalah anak dari Jeremy Renner sendiri yang bernama Ava Berlin Renner. Sementara itu, wanita yang menggendongnya adalah ibu Ava sendiri, yaitu pacar Renner yang bernama Sonni Pacheco.

7. Salah satu aspek yang paling menarik perhatian dari “American Hustle” adalah desain kostum para pemerannya. Untuk mendapatkan gaya yang sesuai dengan era tersebut, Michael Wilkinson sebagai desainer kostum mencoba untuk memanfaatkan sebanyak mungkin pakaian asli dari dekade tersebut dengan berburu pada kolektor dan.jasa penyewaan kostum. Wilkinson juga bekerja sama dengan beberapa rumah mode seperti Gucci, YSL, Diane von Furstenberg, Bob Mackie, dan juga Halston. “Salah satu hari paling menarik adalah saat kami berkolaborasi dengan Halston. Mereka memberi kami akses untuk arsip mereka, dan kami masuk dalam ruang penyimpanan yang luar biasa ini di mana ada banyak rak yang menampung baju-baju dari tahun ’70-an yang luar biasa ini,” kata Wilkinson pada majalah Elle (http://www.elle.com/news/culture/michael-wilkinson-american-hustle-interview). “Kami menegosiasikan beberapa potong baju yang kami inginkan. Blus yang dikenakan Amy Adams dalam film adalah dari arsip Halston.”

8. Untuk menciptakan berbagai set dengan latar waktu tahun ’70-an, sang desainer produksi, Judy Becker, menggunakan majalah “Interior Design” sebagai referensi. Salah satu asisten riset Becker menemukan seorang penjual di eBay yang menawarkan setumpuk koleksi majalah lawas ini seharga 100 dolar Amerika Serikat saja. Lebih dari 150 eksemplar majalah ini berasal dari tahun 1976 sampai 1979.

9. “American Hustle” disyut dalam waktu 42 hari di 100 lokasi yang berbeda. Karena David O. Russell menginginkan pergerakan kamera yang bebas, sang sinematografer, Linus Sandgren, mengakali problem pencahayaan dengan menggantungkan lentera Cina yang diisi lampu LED yang dapat diatur intensitas cahayanya pada sebuah sound boom. “American Hustle” yang disyut dengan kamera film merupakan film terakhir yang diproses oleh laboratorium Fuji yang kemudian menutup operasinya di Amerika Utara.

10. Meski menyiratkan bahwa skandal Abscam berakhir dengan baik bagi beberapa pihak yang terlibat, kisah yang sebenarnya justru memberi akhir yang tragis bagi beberapa orang. Contohnya, istri dari Mel Weinberg, yaitu Marie. Dalam film, karakter Rosalyn Rosenfeld hanya mengalami cedera ringan akibat kecelakan mobil. Sementara itu, Cynthia Marie Weinberg akhirnya bunuh diri di tahun 1982. Dalam catatan yang ditinggalkannya, Marie menyatakan ia merasa bahwa Mel menjalankan usaha untuk mendiskreditkan namanya, dan ia sudah terlalu lelah untuk melawan (http://www.people.com/people/archive/article/0,,20081447,00.html).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar