Fakta dan Mitos - Mesin Broken Wood yang sangat sederhana Peralatan yang digunakan sangat sederhana. Terdiri dari mesin kecil, yang diberi chasing (rumah rumah) untuk corong memasukkan segala macam potongan kayu, cabang, ranting dan rerumputan. Semuanya di kerjakan langsung di tempat tumpukan sampah hijau ini. Dengan pertimbangan jauh lebih effisien dan sekaligus menjaga kebersihan kota. Andaikan sampah ini diangkut, maka prosesnya adalah memasukkan sampah kedalam bak truk dan mengangkutnya. Kemudian membongkarnya lagi di tempat proses pemecahannya. Dengan kemungkinan di sepanjang perjalanan kelokasi, kemungkinan daun daunan ini akan berterbangan disepanjang jalan yang dilalui, sehingga mengotori jalan.
Chasing atau rumah produksi pupuk instan ini, terdiri dari :
1. Motor pengerak.
2. Corong untuk memasukkan sampah.
3. Corong tempat keluarnya hasil produksi ,yang langsung di tampung dengan selembar kantong.
Cara bekerja mesin ini persis sama dengan cara bekerja mesin untuk pengolahan Kulit Manis, yang biasa dikenal di dunia perdagangan sebagai Cassia Vera. Mesin ini disebut "Mesin Broken Cassia". Untuk rumah atau chasingnya dapat dibuat sendiri dari bahan papan yang cukup tebal, sehingga bisa menekan biaya investasi untuk mesin produksi ini.
Manfaat yang nyata :
1. Effisiensi waktu.
2. Mengurangi penumpukan sampah.
3. Mengurangi hal hal yang dapat menyebabkan banjir.
4. Menjadi penghasilan tambahan bagi yang mengelola.
5. Sekaligus menciptakan lapangan kerja.
6. Menjaga peremajaan taman kota/rumah dan kebun.
7. Menciptakan pupuk organik secara manual.
8. Menekan peningkatan harga pupuk.
9. Menjadi Salah Satu Usaha Wiraswasta Yang Menjanjikan.
Mesin pemecah kayu ini,dapat memberikan penghasilan ganda bagi pengusaha/pekerja pembersih taman/kebun ini. Karena disamping upah yang mereka dapatkan untuk memotong cabang dan ranting, serta membersihkan taman/kebun dari tanaman yang tidak bermanfaat, sampah sampah hijau ini. Secara instan dapat menjadi penghasilan tambahan. Karena satu trailer pupuk instant ini bisa dijual dengan harga sekitar 40 atau 50 dollar. Atau bisa juga di jadikan kompos dan dijual satu kantong isi 10 kilo dengan harga berkisar antara 10 hingga 15 dollar.
Usaha yang kelihatan sepele ini, sebenarnya bisa mendatangkan banyak keuntungan, tidak saja mendukung upaya pemerintah untuk menjaga kebersihan kota dan upaya mencegah banjir dengan membuang sampah ditempat nya, juga dapat menjadi peluang emas bagi yang masih menganggur untuk bisa berwiraswasta, hanya dengan bermodalkan mesin kecil. Sedangkan chasing atau rumahnya bisa di buat sendiri, sesuai keperluan.
Semoga tulisan kecil ini ada manfaatnya dan dapat menjadi sumbangan inspirasi bagi pemerintah dan masyarakat, yaitu :
1. Memperindah taman kota dengan peremajaan secara berkala.
2. Menjaga kebersihan kota mencegah banjir.
3. Membuka lapangan kerja baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar