PLASADANA.COM - Mobil adalah salah satu aset penting yang mesti dimiliki manusia modern. Padatnya aktivitas dan tingginya risiko kecelakaan lalu lintas, terutama untuk sepeda motor, pada akhirnya memaksa setiap orang untuk menggunakan kendaraan roda empat ini.
Namun tak semua orang mampu membeli mobil. Meskipun sudah masuk "taraf mampu", banyak orang yang gamang saat akan membeli mobil lantaran pertimbangan manfaat, ongkos, dan nilai investasi yang terus menyusut. Untuk menghindari keraguan semacam ini, ada empat cara yang bisa dilakukan.
Mungkin setelah memikirkan hal-hal ini, Anda tak lagi ragu untuk memboyong mobil impian ke garasi. Dengan catatan, Anda sudah "mampu".
1. Investasi yang menyenangkan
Mobil, semewah apapun, adalah aset yang nilainya terus menyusut. Karena itu banyak orang yang berpikir kendaraan ini bukanlah instrumen investasi yang menguntungkan. Namun ketika semua kebutuhan sudah tercukupi, dan Anda masih bisa menabung, tak ada salahnya mempertimbangkan mobil sebagai investasi yang menyenangkan. Bayangkan kenikmatan saat menyetir, atau melalui rintangan yang tak bisa ditempuh sepeda motor. Atau jika Anda menggunakan mobil untuk berbisnis. Berapa keuntungan yang bisa diraih?
2. Tetapkan tujuan
Apa tujuan Anda menggunakan mobil? Menunjang aktivitas, sarana hiburan atau berbisnis? Pilih salah satu atau semua motif tersebut. Bayangkan keuntungan dan kenikmatan saat menggunakan kendaraan ini. Dengan menetapkan motivasi, Anda tak bakal ragu lagi untuk membeli mobil.
3. Biaya operasi vs Keuntungan
Bandingkan ongkos saat Anda mengendarai mobil ke kantor, ketimbang menggunakan sepeda motor atau menggunakan kendaraan umum. Mungkin mobil bukan pilihan yang tepat jika pertimbangannya cuma ongkos. Namun pikirkan juga biaya lain-lain saat menunggang motor atau naik kereta/ bus. Resiko celaka, kecopetan, arus angkutan yang sering telat atau bahkan terkena hujan dan akhirnya terlambat tiba di kantor. Pikirkan juga untuk menggabungkan ketiga pilihan itu, misalnya hanya sesekali menggunakan mobil (saat hujan atau bertemu klien penting) dan selebihnya naik angkutan umum.
4. Investasi di masa mendatang
Jika tepat memilih mobil, Anda bisa meraih keuntungan di masa mendatang. Dengan mempertimbangkan nilai jual kembali (resale value) Anda bisa mendapat manfaat di saat ini dan meraih keuntungan di masa mendatang. Memang, nilai mobil bekas tak bakal sama dengan mobil baru. Namun resale value yang tinggi membuat Anda menikmati dua keuntungan, yakni menggunakannya sekaligus mendapatkan uang kembali (tanpa menderita kerugian terlalu besar).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar