Cari Blog Ini

Senin, 18 November 2013

3 Hal yang Diinginkan Wanita dari Pria

Fakta dan Mitos - Karena wanita ingin dimengerti Lewat tutur lembut dan laku agung Karena wanita ingin dimengerti Manjakan dia dengan kasih sayang Siapa yang belum pernah dengar lagu "Karena Wanita Ingin Dimengerti" yang dipopulerkan oleh Ada Band? Saya rasa sebagian besar masyarakat Indonesia yang bersentuhan dengan media tentu pernah mendengarkan lagu ini.

Pernahkah terbesit dalam pikiran kita, mengapa lagu bernada seperti ini bisa tercipta? Apakah hanya gender wanita yang perlu mendapat perhatian lebih? Apakah hanya gender wanita yang harus dimengerti? Apakah hanya gender wanita yang perlu dimanja dengan kasih sayang? Apakah hanya wanita yang layak disebut manusia yang memiliki hati, perasaan dan nurani?

1. Wanita Ingin Memiliki Pria Yang Romantis
Hampir semua wanita pasti ingin memiliki pasangan yang dapat mengungkapkan rasa cinta dengan hal-hal yang berbau romatis. Makan malam berdua di tepi pantai ditemani desauan angin sepoi-sepoi atau makan berdua di tengah keheningan malam ditemani kehangatan temaram sinar lilin, romantisnya! Sudah cukupkah lamunan wanita mengenai romansa percintaan? Belum! Masih ada khayalan lainnnya. Wanita menginginkan pria yang bisa mencurahkan isi hatinya melalui puisi. Wanita juga mengidamkan sang pria dapat melantunkan nyanyian hatinya dengan alat musik. Wanita juga menginginkan prianya mengirimkan bunga-bunga cantik di hari-hari istimewa, indahnya pria macam itu jika bisa dimiliki. Jika tidak, akankah Anda para wanita akan mengutuki nasib memiliki pria yang tidak memiliki kreatifitas seni dalam mengungkapkan isi hati? Buat saya, memiliki pria yang menghargai keberadaan saya, memuja segala kelebihan saya, melengkapi kekurangan saya, melindungi layaknya sang ayah, bercanda gurau dan berdiskusi layaknya sahabat adalah keindahan dari seorang pria untuk bisa dimiliki. Dan saya bersyukur, luar biasa bersyukur bahwa pria jenis itu sudah berdiri di samping saya tidak lagi sebagai kekasih hati, namun telah berikrar menjadi suami tercinta. Lalu jika Anda bertanya apakah ia sosok yang romantis, maka jawabnya adalah ya namun masih kalah telak dibandingkan saya. Tidak mengapa, itu bukan sesuatu yang saya sesali sama sekali, karena justru itu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri untuk memanjakan pria di hati saya. Saya bukan tipe orang yang bersuka cita menyambut hari kasih sayang yang jatuh di hari Valentine. Tapi bisa memberikan secercah kebahagiaan untuk pasangan tentu menjadi satu point kemenangan di hati saya. Pada umumnya, di hari Valentine para pria memberikan bunga, coklat, boneka atau bingkisan manis lainnya untuk wanita kekasih mereka. Kalaupun sang wanita ikut memberikan bingkisan-bingkisan manis itu biasanya dalam bentuk "balas budi" atas pemberian si pria. Namun adakah wanita di alam semesta ini yang bersedia memberikan pernik Valentine kepada si pria tanpa menerima apapun di hari Valentine? Mungkin ada, setidaknya adalah saya. Di tahun pertama ia menjadi kekasih, saya memberikan 1 tangkai mawar disertai kalimat pengantar yang romantis. Di tahun kedua, 2 tangkai mawar tetap disertai kalimat romantis. Di tahun ketiga, saya kirim sendiri 3 tangkai mawar ke kantornya karena tidak ada kurir yang bersedia mengantar, tetap dengan kalimat romantis. Tidak sabar memberikan 1000 bunga kepadanya agar saya dapat melewati 1000 Valentines bersamanya. Ladies, jika Anda termasuk orang yang menggerutu karena pasangan Anda bukan tipe orang yang bersuka cita di hari istimewa dengan memberikan kejutan atau pernak-pernik. Tarik nafas, tenang dan berfikir. Kreatiflah dalam memunculkan sisi romantis pasangan Anda dengan terlebih dahulu memperlihatkan sisi romantis Anda sendiri. Jangan berharap menerima jika Anda sendiri enggan memberi. Namun jika pasangan tetap saja tidak romantis setelah Anda berupaya keras, pikirkan kembali perlukah Anda menggerutu hanya karena kekurangannya ini di antara semua kelebihannya?

2. Wanita Ingin Memiliki Pria Yang Dapat Diandalkan
Memiliki pria yang dapat diandalkan? Woow luar biasa menyenangkan. Berterimakasihlah kepada Sang Pencipta jika Anda para wanita memiliki pasangan luar biasa seperti itu. Berterimakasih artinya bersyukur. Jika bersyukur, maka perlakukan pria pasangan Anda secara manusiawi. Jangan sampai suatu hari ia menyadari bahwa ia tidak lebih hanya sebagai budak yang diikat atas nama cinta. Bukan sekali dua kali saya mengetahui bahwa banyak sekali wanita yang memperlakukan pria mereka layaknya supir. Ya Anda tidak sedang salah baca, saya sedang berkata bahwa banyak pria bermental supir yang diikat atas nama cinta. Wanita manja nan egois tidak peduli dengan aktifitas dan kelelahan pria mereka. Yang ada di pikiran wanita-wanita jenis itu adalah mengenai kenyamanan mereka sendiri. Mereka melegalkan kelemahan wanita yang rentan kejahatan untuk mendapat persetujuan agar pria mereka dapat menjadi supir yang siap antar jemput tanpa ampun. Tidak ada alasan untuk absent dari rutinitas antar jemput. Jika tidak, maka segala bentuk amarah murka akan diamanatkan kepada pria terkasih. Sungguh kasihan nasibmu para pria jika memberikan hati kepada wanita yang mencintaimu sekaligus memperlakukanmu sebagai supir. Ladies, saya tidak munafik. Saya pun merasa senang dan nyaman jika pasangan saya bisa mengantar ataupun menjemput ketika saya hendak bepergian. Namun itu bukan keharusan jika saya bisa melakukannya sendiri terlebih ketika pasangan saya tidak memiliki waktu yang memungkinkan. Oleh karena itu, saya bisa dengan bangga berkata "Saya tidak menikahi seorang supir pribadi" ketika seorang rekan bertanya "Koq sudah menikah, perginya tidak diantar oleh suami?" Catatan tambahan : saya terbiasa bepergian kesana kemari dengan menggunakan berbagai macam kendaraan umum, mulai dari angkot, mikrolet, metromini, kopaja, kopami, bus umum, busway, ojek dan jarang sekali menggunakan taksi. Bahkan kepelosok pedesaan bertemu sendiri dengan calon client tanpa merengek ditemani oleh pasangan pun sudah saya lewati. Sekali lagi, karena saya mencintai pria saya dengan hati maka saya tidak akan memperlakukannya seperti kacung.

3. Wanita Ingin Memiliki Pria Yang Perhatian
Sudah menjadi rahasia umum jika wanita cenderung lebih labil dalam urusan emosi dan lebih sensitif dalam perasaan. Ketika kegalauan terjadi dalam hidup mereka, wanita biasanya akan berciap-ciap atau terisak-isak meledak menumpahkan kegelisahan pada pria mereka. Saya pernah mendengar bahwa biasanya pria tidak banyak bicara, mereka hanya akan mengatakan apa yang perlu dikatakan. Sedangkan wanita memang banyak bicara, karena mereka perlu untuk berbicara. Bukankah begitu pembaca? Ketika pria sedang tidak mood untuk menjadi teman curhat Anda, sebagian wanita bermental bocah akan semakin histeris menumpahkan kekesalan mereka. Well hey ladies, sebelum berteriak di wajah pria Anda, cobalah untuk memahami bahwa pria Anda juga manusia. Jika mereka manusia itu artinya mereka juga memiliki masalahnya sendiri bukan hanya Anda. Walaupun emosi pria lebih stabil dari wanita, bukan berarti mereka tidak dapat menjadi gundah. Namun ketika mereka gundah, belum tentu mereka dapat berkoar-koar mengekspresikan kegelisahan diri.

Ladies, membuat tulisan ini bukan berarti saya adalah wanita besi. Saya juga wanita yang memiliki hati dan rasa seperti kalian. Terlebih saya tipe melankolis yang mudah meneteskan air mata. Yang ingin saya sampaikan dalam tulisan ini adalah agar para wanita yang belum sadar, semoga bisa berhenti menjadi manusia egois yang berlindung dibalik kelemahan wanita untuk memperlakukan para pria dengan tidak adil. Pria juga manusia, perlakukan mereka dengan cinta maka mereka akan memberikan cinta kepadamu. Cintai mereka dengan manusiawi, maka mereka akan melihatmu sebagai manusia yang layak dihargai. Jika tidak, maka tinggalkan pria itu dengan segala konsekuensinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar