Cari Blog Ini

Sabtu, 05 Oktober 2013

Tips untuk Ngusir Nyamuk

Fakta dan Mitos - Sebenarnya nyamuk menghisap darah bukan untuk memuaskan nafsu makanannya, mereka lebih selera menghisap madu, nektar dari bunga-bunga, dan juice. Hanya nyamuk betina saja yang menghisap darah, itupun diperlukan karena untuk bertelur mereka membutuhkan banyak protein amino yang terdapat dalam darah. Darah manusia mengandung sedikit asam amino, nyamuk lebih menyukai darah kerbau atau tikus, tapi kalau ada manusia yang jumlahnya lebih banyak, dan lebih mudah di “ gigit”, ya kenapa enggak?

Nyamuk selalu dapat menemukan sasarannya dengan tepat karena mereka “melihat” dengan gerakan, panas tubuh, dan bau tubuh kita. Sewaktu nyamuk hinggap di tubuh kamu, dia menempelkan mulutnya yang mirip sedotan (disebut juga PROBOSIS, ingat ini hanya ada di nyamuk betina ya), lalu terdapat “pisau” yang merobek kulit kamu maju mundur, hingga menemukan urat darah, setelah itu baru darah yang ada di hisap.

Oh ya dalam prosesnya, nyamuk juga mengeluarkan air liur yang dapat mencegah darah yang dia hisap membeku (karena kita tahu darah kita akan segera membeku jika terkena udara khan?)

Proses ini berlangsung cepat dan seolah-olah proses yang terjadi adalah nyamuk “menusuk” tubuh kita seperti halnya seorang dokter menyuntikkan jarum suntik, padahal tidak begitu, nyamuk “membedah” kita seperti layaknya dokter bedah yang cepat dan akurat. Proses penggigitan belum selesai. Setalah nyamuk “ kenyang” dia akan mencabut “ sedotannya” dan terbang. Air liur yang tertinggal di kulit kita akan merangsang tubuh layaknya ada benda asing yang mengganggu, terjadilah proses yang dikenal dengan ALERGI, dan yang terjadi adalah bentol- bentol dan gatal

Teknik nyamuk untuk mengisap darah bergantung pada sistem kompleks yang mengatur kerja sama antara berbagai struktur yang sangat terperinci. Setelah mendarat pada sasaran, mula-mula nyamuk mendeteksi sebuah titik dengan bibir pada belalainya. Sengat nyamuk yang mirip alat suntik ini dilindungi bungkus khusus yang membuka selama proses pengisapan darah.

Tidak seperti anggapan orang, nyamuk tidak menusuk kulit dengan cara menghunjamkan belalainya dengan tekanan. Di sini, tugas utama dilakukan oleh rahang atas yang setajam pisau dan rahang bawah yang memiliki gigi yang membengkok ke belakang. Nyamuk menggerakkan rahang bawah maju-mundur seperti gergaji dan mengiris kulit dengan bantuan rahang atas. Ketika sengat diselipkan melalui irisan pada kulit ini dan mencapai pembuluh darah, proses pengeboran berakhir. Sekarang waktunya nyamuk mengisap darah.

Namun, sebagaimana kita ketahui, luka seringan apa pun pada pembuluh darah akan menyebabkan tubuh manusia mengeluarkan enzim yang membekukan darah dan menghentikan kebocoran. Enzim ini tentunya menjadi masalah bagi nyamuk, sebab tubuh manusia juga akan segera bereaksi membekukan darah pada lubang yang dibuat nyamuk dan menutup luka tersebut. Artinya, nyamuk tidak akan bisa mengisap darah lagi. Akan tetapi, masalah ini dapat diatasi. Sebelum mulai mengisap darah, ia menyuntikkan cairan khusus dari tubuhnya ke dalam irisan yang telah terbuka. Cairan ini menetralkan enzim pembeku darah. Maka, nyamuk dapat mengisap darah yang ia butuhkan tanpa terjadi pembekuan darah. Rasa gatal dan bengkak pada titik yang digigit nyamuk diakibatkan oleh cairan pencegah pembekuan darah ini.

Ini tentulah sebuah proses yang luar biasa dan memunculkan pertanyaan-pertanyaan berikut :

1. Bagaimana nyamuk tahu dalam tubuh manusia ada enzim pembeku?
2. Untuk memproduksi cairan penetral enzim tersebut, nyamuk perlu mengetahui struktur kimianya.
3. Bagaimana ini bisa terjadi? Andaipun entah bagaimana nyamuk mendapatkan pengetahuan itu, bagaimana ia memproduksi cairan itu dalam tubuhnya sendiri dan membuat “rantai teknis” yang dibutuhkan untuk mentransfer cairan tersebut ke belalainya?

Jawaban semua pertanyaan ini telah jelas tidak mungkin nyamuk bisa melakukan semua hal di atas. Ia tidak pula memiliki akal, ilmu kimia, ataupun lingkungan “laboratorium” yang diperlukan untuk memproduksi cairan tersebut. Yang kita bicarakan adalah seekor nyamuk yang hanya beberapa milimeter panjangnya, tanpa akal ataupun kecerdasan, itu saja!

Jelaslah bahwa Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan nyamuk dan manusia, dan memberikan berbagai kemampuan luar biasa dan menakjubkan tersebut kepada
nyamuk.

CARA NGUSIRNYA
Siapkan terlebih dahulu :
1. 50 gram gula merah.
2. Air panas 200 ml air.
3. Botol air minum 1,5 liter.
4. 1 gram ragi (beli di warung, toko makanan kesehatan, atau pasar).

Langkah-langkahnya :
1. Ambil Botol air minum 1,5 liter lalu potong/belah botol menjadi 2
bagian (atas dan bawah).
2. Ambil air panas 200ml lalu campurkan dengan gula merah yang telah anda siapkan tadi. Tunggu Hingga beberapa saat sampai dingin.
3. Setelah dingin kemudian tuangkan diseparuh botol yang bagian bawah.
4. Masukkan Ragi secukupnya tanpa perlu diaduk, ini akan menghasilkan karbondioksida.
5. Pasang potongan botol bagian atas dengan posisi terbalik.
6. Bungkus botol dengan sesuatu yang berwarna hitam kecuali bagian atasnya.
7. Buka botolnya 10 -15 hari, maka anda bisa melihat nyamuk yang begitu banyak mati didalam botol tersebut.
teknik ini dapat mengundang semut kedalam botol. sebaiknya buat wadah seperti pada susu kaleng kental yang di beri air agar semut tidak bisa menembus masuk.

GA MEMPAN JUGA ? Nih ada cara lain Pake obat nyamuk bakar/listrik Bisa ente beli di warung terdekat Langkah Langkah nya Untuk obat nyamuk bakar :
1. Bakar tuh obat nyamuk (ujungnya).
2. Taro di sudut ruangan/deket ente boleh juga.
3. Nyamuk jadi kabur gan.

Untuk obat nyamuk listrik :
1. Selipin obat nyamuknya ke anunya *apalah , lupa ane namanya.. yg di tengahnya itu.
2. Colokin listriknya.
3. Nyamuk kabur , ente tentram.

Pake Raket nyamuk ini bisa ente beli gan , harganya sekitar 25 - 40 rebu. Langkah - Langkahnya :
1. Nyalain raketnya sampe lampunya idup.
2. Ayunkan raketnya ke nyamuk.
3. Tuh nyamuk modar.

NB: Jangan di arahin ke badan ente/temen ente gan , NYETRUM.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar