Cari Blog Ini

Senin, 28 Oktober 2013

Penjualan Nintendo Wii di Jepang Resmi Dihentikan

TEMPO.CO - Konsol game keluaran Nintendo, Wii, akan dihentikan penjualannya di Jepang. Niat perusahaan menghentikan penjualan sudah direncanakan sejak akhir tahun lalu. Namun, kabar ini sudah tersebar di berbagai media online sejak awal Oktober. Kemudian, pada Senin, 21 Oktober 2013, perusahaan asal Jepang itu baru mengumumkannya secara resmi lewat laman Nintendo. "Penjualan Wii akan dihentikan. Terima kasih untuk semua kenangan dan kegembiraan. Nintendo Wii!" tulis pihak Nintendo.

Belum jelas apakah penarikan ini juga akan dilakukan juga di negara lainnya, seperti negara di benua Amerika dan Eropa. Namun, perwakilan Nintendo di sana sempat memberikan pernyataan. "Penjualan Wii yang dihentikan baru spesifik dilakukan di Jepang. Sejauh ini, tidak ada perubahan untuk status kehadiran Wii di Amerika," kata perwalikan Wii dari Amerika Utara.

Kabar ini jelas mengagetkan banyak pihak, termasuk pengembang game dan gamer. Padahal, saat diluncurkan tahun 2006, Wii terjual lebih dari 100 juta unit di seluruh dunia. Bahkan, penjualannya lebih besar dari Xbox 360 dan PlayStation 3 saat itu. Kini, inovasi motion-control yang diusung Wii menjadi inspirasi bagi Sony dan Microsoft untuk konsol terbaru mereka, Xbox One dan PS4.

Nintendo sendiri menyediakan lebih dari 872 juta keping game untuk konsol ini. Game terakhir konsol Wii yang sangat populer, Mario Kart, terjual sebanyak 34.26 juta kopi. 'Adiknya', Wii U, sudah terjual 3.61 juta di seluruh dunia. Namun, angkanya masih tertinggal dari penjualan Wii sampai awal tahun ini. Nintendo perlu strategi dan konsol baru agar posisinya tidak kalah dari Sony dan Microsoft.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar