KLIKDOKTER.COM – Jika iya, maka waspadalah pada sumbatan pembuluh darah yang jika dibiarkan dapat berujung stroke. Sumbatan pembuluh darah otak tidak hanya dapat terjadi pada arteri melainkan dapat juga terjadi pada pembuluh darah balik atau vena yang dikenal sebagai Cerebral Venous Thrombosis (CVT). Pada 2006, angka kejadian CVT ditemukan sebesar 3-4 kasus dari 1 juta kasus pertahunnya (Enhaulp, 2006). Akan tetapi temuan kejadian CVT terus bertambah seiring dengan perkembangan sarana penunjang diagnostik khususnya imaging.
Vena otak merupakan saluran keluarnya darah dari otak. Sumbatan vena seperti pada kasus CVT mengakibatkan adanya peningkatan tekanan dalam kepala akibat hambatan keluarnya darah yang melewati otak. Jika tidak tertangani dengan baik maka dapat mengakibatkan penurunan aliran darah dalam otak dan berujung pada kerusakan atau kematian sel otak.
Sumbatan pada vena bagaikan got ataupun parit yang buntu, pada mulanya jarang memberikan keluhan yang berat akan tetapi bisa menimbulkan masalah besar pada akhirnya. Sering kali pasien datang dengan kondisi baik dan tampak segar bugar tetapi ditemukan adanya CVT yang disertai penurunan aliran darah otak. Lebih dari 90% pasien hanya mengeluhkan nyeri kepala hilang timbul yang berulang.
Beberapa variasi keluhan yang dialami pasien dengan CVT sebagai berikut :
1. Tengkuk terasa berat dan tegang.
2. Nyeri kepala umumnya seperti migraine.
3. Nyeri kepala hebat.
4. Mudah lupa.
5. Penurunan pendengaran.
6. Muntah menyemprot.
7. Penurunan neurologis fokal seperti lemah separuh badan, kesemutan, kebas, gangguan bicara, dan lainnya.
8. Penurunan kesadaran.
Mencegah jauh lebih mudah daripada mengobati. Cegah timbulnya CVT dan waspadalah adanya gejala ringan sumbatan got di otak Anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar