Cari Blog Ini

Senin, 05 Agustus 2013

15 Mitos Tentang Tekanan Darah

Fakta dan Mitos - Tekanan darah merupakan masalah kesehatan yang dapat berkembang menjadi penyakit lain jika tak diatasi, salah satunya penyakit jantung. Oleh karena itu penting untuk mendapatkan fakta yang benar terkait tekanan darah.

Berikut adalah 15 mitos tentang tekanan darah yang harus Anda ketahui kebenarannya, seperti dilansir Times of India, Senin (29/7/2013) :

1. Tekanan darah bukan sesuatu yang penting
Jangan pernah anggap enteng, tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah, jantung, ginjal, dan organ lain dalam tubuh Anda.

2. Jika sudah diwarisi, tak ada yang bisa Anda lakukan
Jika Anda mewarisi tekanan darah tinggi atau rendah, maka Anda memang kemungkinan besar untuk membuatnya semakin parah. Namun yakinlah bahwa gaya hidup sehat dapat membantu Anda menghindari penyakit. Lakukan diet yang baik, kurangi asupan natrium, berolahraga secara teratur, jauhi stres, dan berhenti merokok.

3. Kolesterol lebih buruk daripada tekanan darah
Nyatanya tekanan darah tinggi bisa lebih buruk daripada kolesterol, sebab kondisi ini menempatkan banyak tekanan pada pembuluh darah yang memasok darah ke jantung. Dalam tekanan darah tinggi, partikel kolesterol jahat dapat dengan mudah masuk ke lapisan dalam dinding pembuluh Anda dan pada akhirnya menyebabkan serangan jantung atau stroke.

4. Tak perlu khawatir jika masih berusia muda
Tak hanya pada usia tua, bahkan yang masih muda pun berada pada risiko tinggi. Hal ini terutama disebabkan oleh gaya hidup yang membuat pembuluh darah melemah.

5. Tekanan darah tidak dapat dikontrol
Tekanan darah tinggi mudah dideteksi dan dapat dikontrol. Untuk mengontrol tekanan darah tetap normal, yang Anda butuhkan adalah modifikasi gaya hidup dan minum obat tepat waktu jika diberikan.

6. Jika hipertensi harus periksa tekanan darah setiap jam
Selama periode 24 jam, tekanan darah dapat berubah karena stres, ketegangan atau berbagai emosi. Namun bukan berarti Anda perlu memeriksa tekanan darah setiap jam karena tekanan darah rata-rata berubah sangat lambat. Lebih baik lakukan pemeriksaan sekali dalam sepekan.

7. Berhenti minum obat saat tekanan darah sudah normal
Jika dokter telah memberikan resep obat untuk beberapa periode waktu, ikuti apa yang telah disarankan. Sebab tanpa persetujuan dari dokter, sembarangan menghentikan obat bisa berbahaya bagi Anda.

8. Tak masalah jika salah satu angka tekanan darah normal
Saat mengukur tekanan darah, hasilnya akan ditulis dalam dua angka, yaitu sistolik dan diastolik. Kedua nomor tersebut sangat penting. Jika salah satu dari pembacaan tekanan darah Anda secara konsisten di atas normal, maka Anda perlu konsultasi ke dokter.

9. Tidak perlu khawatir tekanan darah tinggi karena tidak merasa ada gejala
Sebagian besar pasien tekanan darah tinggi tidak mengalami gejala apapun. Bahkan jika Anda merasa sehat, tetap penting bagi Anda untuk memeriksa tekanan darah setidaknya sekali dalam enam bulan untuk menghindari komplikasi kesehatan.

10. Hipertensi hanya dimiliki gender tertentu
Baik laki-laki maupun perempuan memiliki risiko tinggi untuk terkena tekanan darah tinggi. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada laki-laki berusia di bawah 45 tahun dan pada perempuan setelah menopause. Meskipun begitu, sangat penting untuk memeriksa tekanan darah Anda setiap enam bulan.

11. Hipertensi dapat disembuhkan dengan obat-obatan
Obat bukan satu-satunya solusi untuk mengontrol tekanan darah. Lebih baik lagi jika Anda membuat perubahan diet dan gaya hidup.

12. Tak boleh sedikitpun mengonsumsi garam
Tak masalah jika Anda ingin menambah sedikit garam, yang penting gunakan dalam jumlah yang seminimal mungkin.

13. Periksa tekanan darah hasilnya tinggi, saya pasti hipertensi
Tekanan darah dapat berubah sepanjang hari dan dapat meningkat saat Anda tegang atau gugup. Oleh karena itu, pembacaan yang hanya sekali tidak lantas membuat Anda menjadi seorang pasien hipertensi. Untuk memeriksa apakah Anda memiliki hipertensi, Anda harus melakukannya secara rutin setiap hari.

14. Sakit kepala berarti memiliki tekanan darah tinggi
Sakit kepala belum tentu lantas memiliki tekanan darah tinggi, sebab tidak ada gejala yang pasti. Untuk memastikannya, segera konsultasikan ke dokter Anda.

15. Konsumsi garam kosher tidak akan menyebabkan masalah
Secara kimiawi garam kosher dan garam laut sama seperti garam meja, yaitu terdiri atas 40 persen natrium. Tak ada bedanya, garam jenis apapun jika dikonsumsi berlebihan dapat merusak kesehatan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar