Cari Blog Ini

Rabu, 17 Juli 2013

Tokoh Ilmu Kedokteran Dalam Islam Bagian 2

Fakta dan Mitos - Dalam bahasa Inggris, Qanun fi Thib diterjemahkan dalam buku 'The Canon of Medicine' yang menjelaskan mengenai penyebab berbagai kesehatan dan penyakit. Dalam buku tersebut, Ibnu Sina meyakini bahwa tubuh manusia tidak dapat dipulihkan untuk kembali sehat jika penyebab penyakit tidak diketahui.

Ibnu Sina yang lahir di Persia ini mendapat sebutan 'Bapak Pengobatan Modern' atas karya dan berbagai temuannya dalam bidang kesehatan dan kedokteran. Hingga kini karya dan temuan Ibnu Sina masih menjadi rujukan dalam bidang kesehatan di dunia barat.

Beberapa temuan yang terkenal dari Ibnu Sina yakni beliau menjadi orang pertama yang mengungkapkan, mencatat dan menggambarkan anatomi tubuh manusia secara lengkap dan memberi kesimpulan bahwa setiap bagian tubuh manusia saling berhubungan.

Selain itu, Ibnu Sina juga menjadi orang pertama yang melakukan praktik pembedahan penyakit bengkak kronis. Beliaulah juga yang pertama kali mencatat bahwa selama dalam kandungan, bayi mengambil makanan dari tali pusar.

Selain Ibnu Sina, ada beberapa tokoh Islam lain yang memberikan kontribusi besar dalam bidang ilmu kesehatan dan kedokteran, yakni Abu Bakar Muhammad ibnu Zakariya Razi atau al-Razi, Abu All Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham atau
Alhazen dan Ibnu Nafis yang dikenal sebagai bapak fisiologi sirkulasi.

Adanya tulisan, buku dan penemuan yang terkait dengan bidang ilmu kesehatan dan kedokteran tersebut menjadi bukti bahwa tokoh Islam juga berhasil memberikan kontribusi besar bagi bidang ilmu kesehatan dan kedokteran yang digunakan hingga saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar