TEMPO.CO - Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, kita harus memiliki waktu tidur yang cukup. Namun, menurut Dr Guy Meadows, pakar tidur, itu hanyalah mitos. Berikut mitos tentang tidur lainnya yang dituturkan Dr Dr Guy Meadows, seperti dilansir situs Daily Mail, Kamis, 25 Juni 2013 :
1. Tidur ideal harus 8 jam per hari
Seseorang membutuhkan waktu tidur sekitar 7-8 jam per hari agar bugar saat beraktivitas. Nyatanya, tidak semua orang membutuhkan tidur selama itu. Ada yang membutuhkan waktu hanya 4 jam. Dan, ada pula yang membutuhkan
waktu 10 jam. Kebutuhan tidur yang berbeda disebabkan oleh faktor genetik. Tidak hanya faktor genetik, jenis kelamin juga memengaruhi kebutuhan tidur seseorang. Nyatanya, wanita lebih mudah menderita kurang tidur hingga 3 kali lipat dibandingkan
pria.
2.Tidur tidak bisa dilatih
Kita selalu berpikir, bahwa jam dan waktu tidur tidak bisa diubah. Nyatanya, tidur dapat dilatih. Banyak orang percaya, tidur yang panjang akan memberikan tubuh yang bugar. padahal tidur sebentar pun bisa memberikan efek yang serupa. Dengan meningkatkan kepulasan tidur, kualitas tidur bisa tercapai, meski kuantitasnya berkurang.
3.Tidur yang cukup akan melindungi kesehatan
Anggapan ini tidaklah salah. Tubuh tidak serta merta menjadi sehat hanya karena faktor tidur. Tidur yang cukup akan mengatur hormon yang mengontrol nafsu makan. Dengan terkontrolnya nafsu makan, seseorang akan cenderung memakan makanan sehat. Selain itu, hal ini juga akan memerangi rasa stres, cemas, dan.depresi secara efektif. Dalam jangka panjang, tidur yang cukup akan mengurangi risiko penyakit jantung, alzheimer, diabetes, dan kanker. Jadi, ini semua karena pola makan yang terkontrol akibat kecukupan tidur. Tidak hanya itu, tidur yang cukup juga akan mengurangi pembentukan kerut wajah dan mencegah jerawat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar